Demam |
cara mengatasi panas pada anak
Bunda yang baik hatinya dan perhatian dengan anaknya Normalnya, suhu tubuh manusia berkisar antara 36-37 derajat celcius. Namun, suhu ini bisa meninggi apabila ada paparan infeksi virus atau bakteri. Nah Bunda, apakah yang menyebabkan anak sakit panas dan bagaimana mekanismenya?
Melansir ulang dari raisingchildren.net.au, ketika ada
serangan virus dan bakteri, maka sistem imun atau kekebalan tubuh akan berusaha
melawannya, dan sistem imun ini bisa diperkuat dengan menaikkan suhu tubuh.
Namun, seringkali panas tubuh ini malah berujung ada demam
tinggi. Demam pada tubuh manusia biasanya menyebabkan kenaikan ritme detak
jantung, ritme pernafasan, dan sirkulasi darah di bawah kulit.
Hal-ha ini sebenarnya adalah cara Tubuh untuk kembali
menurunkan panas yang disebabkan oleh deman. Karena itulah, kulit anak
seringkali memerah dan bernafas cepat serta pendek-pendek ketika ia terserang
demam.
Lantas, virus dan bakteri apa saja yang bisa menimbulkan
demam?
Disebutkan dalam patient.co.uk, biasanya infeksi virus lebih
sering menimbulkan demam daripada infeksi bakteri. Infeksi virus ini bisa
datang dari virus influenza, batuk, diare, dan sebagainya. Terkadang, demam ini
hanyalah pertanda dari infeksi virus yang sesungguhnya.
Sedangkan infeksi bakteri yang menyebabkan demam biasanya
juga menyebabkan merupakan penyebab penyakit serius seperti pneumonia, infeksi
saluran kemih, infeksi ginjal, septicaemia, dan meningitis.
Jadi Bunda, selalu perhatikan lingkungan anak, ya.
Lingkungan yang kotor tentu akan lebih rentan pada kontaminasi virus dan
bakteri daripada lingkungan yang bersih dan higienis, bukan?
Comments
Post a Comment