Prinsip-Prinsip Animasi Beserta Dasar Contoh
Didalam pembuatan animasi, ada prinsip – prinsip yang harus di terapkan agar setiap animasi yang dibuat tampak menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami atau realistis. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Solid Drawing
Merupakan kemampuan untuk menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat 3D dan konsisten dalam setiap frame animasi.
2. Timing & Spacing
Timing adalah prinsip yang digunakan untuk menentukan berapa gambar yang harus dibuat di antara 2 pose istilah lainnya adalah in-between. Sedangkan Spacing digunakan untuk melakukan pengaturan kepadatan gambar.
3. Squash & Stretch
Squash and strecth merupakan sebuah prinsip yang dipakai untuk membuat ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda.
4. Anticipation
Anticipation ialah sebuah prinsip animasi dimana kita sebagai seorang animator memberikan tanda pada orang yang melihat animasi tentang apa yang akan dilakukan oleh si karakter.
5.Slow In and Slow Out merupakan ilusi untuk membuat perlambatan atau percepatan (acceleration) sehingga bisa menimbulkan kesan tertentu.
6. Arcs
Arcs merupakan pergerakan tubuh manusia, hewan atau makhluk hidup lainnya yang bergerak mengikuti pola atau jalur.
7. Secondary Action
Secondary action merupakan prinsip dimana ada gerakan tambahan yang terjadi akibat adanya gerakan utama yang bertujuan untuk memperkuat gerakan utama agar sebuah animasi terlihat lebih nyata.
8. Follow Through and Overlapping Action
Follow through ialah sebuah prinsip mengenai bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak walaupun seseorang telah berhenti bergerak. Sedangkan Overlapping Action memberikan konsep dimana kedua benda harus benar-benar terhubung sehingga akhirnya bisa bergerak.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Straight Ahead Action, adalah prinsip dimana seorang animator membuat animasi dengan cara menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal hingga akhir hanya sendiri. Sedangkan Dalam Pose to Pose, semua pergerakan telah direncanakan terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), Lalu jika semuanya telah oke, dia baru melanjutkan dengan rinci gerakan diantara in-between masing-masing key pose itu.
10. Staging
Merupakan latar belakang pendukung yaitu lingkungan yang dipakai pada film animasi supaya lebih menarik.
11. Appeal
Berkaitan dengan keseluruhan gaya visual atau look dalam animasi tentang bagaimana seorang animator membuat karakter menjadi menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan..
12. Exaggeration
Adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi. Intinya melebih-lebihkan action, ekspresi atau apapun sehingga terlihat lebih menarik dan lebih cartoon.
Jenis Jenis Animasi Berdasarkan Teknik
Berdasarkan teniknya, jenis – jenis animasi terbagi menjadi 4, yaitu :
- Stop_Motion Animation
- Animasi Jepang (Anime)
- Animasi 2 Dimensi atau 2D
- Animasi 3 Dimensi atau 3D
Perbedaan grafik 2D dan 3D
- Grafik komputer 2 dimensi dikenal dengan sebutan bidang atau 2D yaitu bentuk dari benda yang mempunyai lebar dan panjang
- Grafik komputer 3 dimensi dikenal dengan sebutan 3D yaitu bentuk dari benda yang mempunyai dimensi lebar, panjang serta tinggi. Film 3D SHAUN THE SHEEP adalah salah satu contohnya.
Aliran atau gaya animasi
Dalam dunia animasi, terdapat gaya – gaya animasi yang digunakan oleh seorang animator, yaitu :
- Stop Motion Animation atau Animasi Stop-motion.
- Traditional animation atau Animasi Tradisional.
- Computer Graphics Animation atau Animasi Komputer.
Perbedaan anime,maga,manga,anime
Kata anime berasal dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".
Manga dalam bahasa Jepang adalah kata komik; di luar Jepang, kata tersebut khusus dipakai untuk membicarakan tentang komik Jepang.
Tahap-Tahap Pembuatan Animasi
- Pembuatan Storytime
- Persiapan Scene
- Pembuatan Model
- Propping Up
- Ekspresi Mata
- Penyimpanan
- Komedi Slapstik
- Teliti dan Sabar
Comments
Post a Comment